GAGAKRIMANGFM.ID - Bupati Blora Arief Rohman
memimpin Apel Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dan dan Launching Jawa Tengah Zero
Bullying tingkat Polres Blora, di Lapangan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri
(SMK N) I Blora, Rabu 24 Juli 2024.
Dalam kegiatan
tersebut di laksanakan pembacaan ikrar anggota PKS, penyematan PIN dan
penyerahan buku saku Jateng Zero Bullying serta penandatanganan Launching
Jateng Zero Bullying.
Saat membacakan
amanat dari Kapolda Jawa Tengah, Bupati Blora menyampaikan sejarah PKS, berawal
dari pada tanggal 5 Juni 1975 nama Polisi Keamanan Sekolah diganti menjadi
Patroli Keamanan Sekolah untuk memperluas ruang lingkup tugasnya.
Dimana tugas utama
PKS yaitu mengatur lalu lintas di sekitar lingkungan sekolah, terutama saat
menyeberangkan siswa saat berangkat ataupun pulang sekolah.
Tujuan dari PKS
sendiri adalah menumbuhkan kedisiplinan pada anak, sebab untuk menjadi PKS
diperlukan kedisiplinan yang tinggi dengan kedisiplinan tersebut diharapkan
anak juga memiliki jiwa kepemimpinan baik memimpin diri sendiri maupun orang
lain.
Bupati Arief
menyampaikan ketika siswa sudah memiliki kedisiplinan maka kecil kemungkinan
siswa akan melanggar tata tertib sekolah.
Kepada adik-adik
PKS, dinilai Bupati Blora sebagai orang-orang terpilih untuk memberi contoh
atau suri tauladan dan menanamkan keamanan dan kelancaran serta ketertiban
berlalu lintas kepada rekan rekan di sekolah masing-masing.
Ia mengatakan bahwa
pencegahan dan penanganan kekerasan merupakan tanggung jawab bersama.
Polda Jateng
memiliki program yaitu stop bullying atau zero bullying dan sudah digelorakan
di seluruh jajaran. Kemudian mewujudkan Jawa Tengah zero bullying di satuan
pendidikan.
Dengan demikian kita harus berkomitmen dan aktif dalam upaya pencegahan potensi perundungan dan kekerasan dalam bentuk apapun (bullying) di lingkungan satuan pendidikan yang ada di Jawa Tengah dan akhirnya anak-anak memiliki lingkungan yang nyaman untuk bertumbuh kembang sehingga dapat mencapai cita-cita cita di masa depan.
Komentar0