GagakRimangfm.id - Pengurus Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Kabupaten Blora kembali menggelar rapat evaluasi dan konsolidasi, Sabtu 13 Juli 2024.
Ketua APTRI Blora,
Sunoto mengatakan kegiatan tersebut fokus untuk membahas hasil dan harapan dari
berbagai audensi serta silaturahmi yang telah dilaksanakan pengurus APTRI
Blora.
Disamping itu juga
dilakukan curah pendapat tentang rencana pengembangan lahan tebu 100 hektar
melalui dukungan dan bantuan dana dari bapak angkat yang memiliki kepedulian
dengan nasib kesejahteraan bagi para petani tebu di bumi mustika Blora.
Sunoto secara jujur
dan lugas mengatakan bahwa langkah dan kiprah yang telah dilakukan adalah
berkat dukungan, bantuan dan motivasi dari Bupati Blora Arief Rohman. Bahkan bupati
Blora berkenan mendampingi secara pribadi untuk beraudensi dua kali berturut-
turut ke Dirut Bulog Jakarta.
Apalagi dari hasil
audensi tersebut ternyata berdampak nyata terhadap kenaikan harga tebu petani
masa giling 2024 di GMM Bulog.
Tidak hanya itu
saja diluar dugaan APTRI Blora juga akan memperoleh CSR dari Dirut Bulog
Jakarta. Bahkan ke depan sudah ada trontong-trontong atau harapan bahwa managemen
PT GMM Bulog semoga akan ada reformasi untuk peningkatan kinerja.
Sementara Anton
Sudibdyo Sekretaris APTRI mengungkapkan bahwa kebersamaan dan sinergi para
pengurus APTRI harus mampu kita jaga dan pelihara.
Untuk pengembangan
tebu, Anton telah mengembangkan jenis
varietas tebu unggul baru yang berasal dari Thailand.
Ia menyebut guna
menumbuhkan semangat memiliki otonomi daerah varietas tebu tersebut diberi nama
Varietas Tebu "Mustika A". Anton berharap, semoga varietas tebu
tersebut mampu memberikan harapan bagi peningkatan produksi dan rendemen.
Komentar0