Mahasiswa KKN IAIN Kudus memberi pengetahuan kepada Siswa tentang pentingnya menabung (Foto-Dok) |
Gagakrimangfm.id - Salah satu keresahan yang dirasakan Kepala Desa Jatiklampok adalah banyaknya pegawai Bank Plecit atau Bank Thitil yang setiap hari mondar-mandir di Jatiklampok.
Mondar-mandir nya pegawai bank ini mengindikasikan masyarakat di desa ini masih ada yang terjerat hutang.
Mengatasi masalah diatas, Tim Nawasena KKN IKMB Jatiklampok mengadakan kegiatan Gemar Menabung Sejak Dini atau Gemas.
Kegiatan kampanye atau sosialiasi gemar menabung sejak dini ini sendiri di gelar di SDN Jatiklampok, Senin 18 September 2023 serta melibatkan seluruh siswa kelas 1-VI SD.
Islahul Fikri Mahasiswa Akuntansi Syariah IAIN Kudus, Koordinator kegiatan sekaligus pemberi materi mengungkapkan "menurut saya sendiri, Gemasd atau gerakan menabung sejak dini merupakan solusi alternatif di masa depan demi terciptanya kemandirian ekonomi warga jatiklampok" Ungkapnya (18/09/2023)
Senada dengan Fikri, Laily Mustaghfiroh Mahasiswi Perbankan Syariah yang juga merupakan penanggungjawab dari kegiatan ini mengungkapkan, "kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan mindset kepada anak tentang pentingnya menabung untuk menata masa depan" ujarnya (18/09/2023)
Sedangkan, Salah satu siswa kelas SD Negeri Jatiklampok mengaku senang dengan kegiatan ini, "Saya senang dengan kegiatan ini. Saya diajari kakak-kakak KKN menabung juga cara menyimpan uang agar tidak habis buat jajan", ujarnya.
Rofiq Addiansyah, Dosen Pembimbing Lapangan Tim ini memberikan apresiasi kepada mahasiswanya "Sosialisasi ini bertujuan untuk menyebarkan informasi tentang risiko dan bahaya yang terkait dengan bank plecit. Dengan pengetahuan yang lebih baik, diharapkan anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka serta masyarakat akan lebih berhati-hati dalam memilih sumber pinjaman mereka, mencari alternatif mengenai finansial keluarga dengan menamkan sejak dini budaya menabung." Ujar Dosen dari Blora ini menjelaskan.
Komentar0