Gagakrimangfm.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi Kompetensi Moderasi Beragama (KKN-IKMB) Institut Agama Islam Negeri Kudus (IAIN) Kudus kelompok 023 Desa Bogorejo, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora berinovasi dengan mengolah pelepah pisang sebagai keripik. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Bogorejo, pada Sabtu 16 September 2023. Sebanyak 17 warga dan ibu-ibu anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mengikuti pelatihan pembuatan keripik pelepah pisang ini.
Anita, selaku peserta dari warga desa Bogorejo mengakui
terobosan pembuatan keripik pelepah pisang ini cukup menarik dikarenakan
bentuknya yang unik dan rasanya yang enak.
"Cukup unik sekali karena keripik gedebog pisang ini
bentuknya seperti snack taro, rasanya juga enak." Ucap Anita.
Usai mengikuti pelatihan, Anita berharap agar keripik
pelepah pisang ini berkembang dan dapat bersaing dengan keripik-keripik lain di
pasaran.
"Semoga keripik ini bisa berkembang di pasaran dan bisa
bersaing dengan keripik-keripik yang lain."
Devi Latifatur Rosyidah, Koordinator kegiatan pembuatan
keripik pelepah pisang ini mengatakan inovasi olahan keripik dari pelepah
pisang bertujuan untuk mengedukasi warga bahwa limbah pelepah pisang dapat
diolah menjadi sesuatu yang lebih bernilai dan bermanfaat, melihat bahan dasar
yang mudah didapat.
"Harapan kami, program ini dapat bermanfaat bagi
masyarakat di Desa Bogorejo terutama dalam sektor ekonomi dan mengedukasi
warga bahwa limbah pelepah pisang
memiliki protein dan serat yang tinggi juga dapat diolah menjadi sesuatu yang
bernilai. pembuatan keripik dari pelepah pisang ini sangat unik, kreatif dan
inovatif. Bahan dasarnya mudah didapat, dan cara mengemasnya juga sangat
baik." Ucap Devi.
Alif Akbar selaku Ketua Tim KKN IAIN Kudus kelompok 023 juga
berharap inovasi ini bisa menjadi ide bisnis bagi masyarakat maupun ibu-ibu PKK
Desa Bogorejo.
"Harapan untuk kedepannya masyarakat bisa meneruskan
usaha ini baik individu maupun dibuat kelompok dari ibu-ibu PKK." Ucap
Alif.
Selain pelatihan pembuatan keripik pelepah pisang, tim KKN
IAIN Kudus kelompok 023 juga menyampaikan mengenai pemasaran produk dengan cara
digital marketing. Digital marketing yang diselenggarakan memiliki tema
Mengoptimalkan Potensi Bisnis Dengan Digital Marketing: TikTok. Yang
dilaksanakan pada Sabtu, 23 September 2023 di Balai Desa Bogorejo.
Alasan yang mendasari pelaksanaan seminar digital marketing
ini yakni untuk menambah wawasan masyarakat, ibu-ibu PKK dan pelaku usaha desa
Bogorejo mengenai pemasaran online terutama penjualan di aplikasi TikTok.
"Tujuan diadakannya pelatihan ini adalah agar menambah
wawasan atau ilmu bagi ibu-ibu PKK mengenai pemasaran online dengan menarik
pelanggan melalui media sosial TikTok dan bagaimana cara melakukan
penjualannya." Ujar Safitri Dwi Rukhayati, mahasiswa program studi
Manajemen Bisnis Syari'ah sekaligus pemateri seminar digital marketing.
"Pelatihan ini diharapkan bisa menjadi bekal ibu-ibu
dalam mengembangkan bisnisnya baik bagaimana cara membuat konten ataupun
deskripsi konten yang menarik dan bagaimana cara berjualan di TikTok itu
seperti apa." Tambahnya.
Komentar0