Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Angkat Diversifikasi Olahan Pisang Desa Sambongrejo di Bazar UMKM

Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Angkat Diversifikasi Olahan Pisang Desa Sambongrejo di Bazar UMKM

Gagakrimangfm.id - Sejumlah mahasiswa KKN Tematik UNDIP Semarang melaksanakan kegiatan bazar mewakili Desa Sambongrejo, Kecamatan Tunjungan.

Kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-76 (kini beralih Hari Koperasi Indonesia/HKI).

Selama dua hari, Jumat (14/7/2023) dan Sabtu (15/7/2023) para intelektual muda dari Undip itu terlibat sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku UMKM di puncak acara HKI tingkat Kab. Blora.

Bahrul, selaku koordinator tim KKN Tematik Undip menjelaskan, bersama sejumlah teman mahasiswa, sejatinya melanjutkan dari program sebelumnya.

"Jadi ini merupakan tahun ketiga tim KKN Tematik UNDIP Semarang diterjunkan langsung untuk mengabdi bagi masyarakat Blora," ucapnya, Jumat (14/7/2023).

Ia menyebut, kalau Desa Tunjungan punya wisata buahnya, sedangkan Desa Sambongrejo punya wisata pisangnya.

Menurutnya, dengan adanya kegiatan bazar ini juga diharapkan mampu untuk mengenalkan produk khas Sambongrejo serta membantu dalam ekonomi desa dan menciptakan lapangan pekerjaan.

Dijelaskannya, mahasiswa yang diterjunkan dalam KKN Sambongrejo sendiri ada sebanyak 11 orang yang terdiri dari berbagai jurusan yang berbeda dari tanggal 6 Juli 2023 hingga20 Agustus 2023, selama 45 hari.

Produk baru yang dipamerkan dalam kegiatan bazar tersebut adalah berbagai macam olahan pisang yang merupakan komoditas unggulan Desa Sambongrejo berupa nugget pisang, sale pisang, keripik pisang, dan strudle pisang.

Sementara itu Suhari, ketua panitia penyelenggara acara dalam laporannya menjelaskan kegiatan pagi ini adalah kerja sama dengan para UMKM yang ada di Kabupaten Blora dan pasar murah dari gerakan koperasi di Kabupaten Blora.

"Kami ingin berbagi kepada warga masyarakat dan insya allah, kita targetkan ada 500 paket sembako,” kata Suhari.

Dengan isi satu paketnya adalah beras 2,5 kg, minyak 1 liter, gula 1 kg dan mie instant 5 bungkus.

“Kepada warga masyarakat kita berikan subsidi, yang harganya tentunya Rp80.000,00, kita subsidi Rp30.000,00 sehingga mengganti paket sembako Rp50.000,00,” terangnya.

Tujuan dari kegiatan itu, kata Suhari, ingin berbagi dengan masyarakat dan berharap kepada masyarakat untuk gemar berkoperasi. Selain itu bersama UMKM bisa ikut membantu mendorong ekonomi lokal di kabupaten Blora.

“Untuk pasar murah hanya hari Jumat saja. Untuk kegiatan bazar UMKM, hari ini hingga Sabtu (15/7/2023). Monggo bapak/ibu warga masyarakat Blora kita rayakan, kitam ramaikan kegiatan ini,” tambahnya.

Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST.MM menyampaikan, atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Blora, menyambut baik diselenggarakannya acara tersebut sebagai rangkaian dari peringatan Hari Koperasi Indonesia ke-76.

“Bazar ini juga sebagai upaya pemberdayaan UMKM dengan mengajak mereka memperkenalkan produk ke pasar yang lebih luas, yaitu di pusat kota, di eks pasar lama Blora,” ucap Wakil Bupati Blora.

Mbak Etik, sapaan Wabup Blora, menyebut bahwa saat ini jumlah pengangguran di Indonesia semakin meningkat, penyebabnya di antaranya semakin terbatasnya kesempatan kerja yang ada di masyarakat.

Sulitnya memperoleh pekerjaan terkadang bukan karena keterbatasan kesempatan kerja yang ada tetapi orientasi sebagian angkatan kerja terdidik kita hanya untuk mencari pekerjaan bukan berusaha membuka kesempatan kerja dengan usaha mandiri.

“Kenyataan menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan justru semakin tergantung pada kesempatan kerja yang ada di masyarakat. Oleh karena itu solusinya adalah mampu dan mau membuka usaha sendiri, mandiri dan berwirausaha,” jelasnya.

Dikatakannya, berdasarkan laporan panitia, kegiatan bazar diikuti 50 UMKM di Kabupaten Blora dan digelar selama dua hari.

“Dan pasar murah yang dilaksanakan hari Jumat ini, semoga bertujuan untuk mempererat hubungan pemerintah kabupaten Blora dengan masyarakat serta memudahkan masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau,” ungkapnya.

Acara yang secara resmi dibuka Wakil Bupati Blora itu dihadiri perwakilan Forkopimda Blora, Forkopimcam, Ketua Dekranasda Blora Hj. Ainia Shalichah Arief Rohman, Kepala Dindagkop UKM Blora Kiswoyo, Kabid Koperasi Dindagkop UKM Blora Wisnu Bambang Wijanarko dan sejumlah Sub Koordinator Bidang Koperasi Dindagkop UKM Blora serta sejumlah pengurus koperasi di Blora.

Di sela acara juga diserahkan secara simbolis paket sembako kepada lima orang pembeli pertama. (DINKOMINFO Blora).